Ketika itu ibu yang bernama IBU
LINA sehabis pulang kerja marah-marah , karena rumahnya dalam keadaan kotor .
Ibu bertanya “ kenapa rumahnya kok kotor , gak ada yang mau brrsihin ta ? “ .
Rina anak pertama bu lina menjawab “ maaf bu , saya habis pulang dari sekolah
dan saya capek bu .” Ibu menjawab “ ibu juga capek !!!!!!!!!” . Kemudian ibu
sehabis mandi langsung membersihkan rumah dan memasak untuk keluarganya . lalu
Rina anak pertama ibu lina bekerja sebagai TU di sebuah TPQ-TKQ di dekat
rumahnya
Pada malam harinya, semua anaknya
berkumpul melihat tv bersama. Di sela-sela berkumpul bersama keluarga , ayah
rina membuat adonan untuk bubur yang di jualnya pagi harinya. Kemudian ibu juga
membantu ayah dan adik rina terkadang juga ikut membantu .
Namun, Rina terkadang juga
kasihan dengan orang tuanya. Ibunya yang sebagai pekerja pabrik sering mengeluh
ke rina karena beliau sering merasa capek . tapi dengan kecapekannya beliau
selalu bersemangat untuk mencari uang buat anak-anaknya , dan ayah rina sebagai
penjual bubur yang setiap hari berjualan kecuali hari jum’at libur. Ayah rina
juga tidak pernah mengeluh ke anak-anaknya , begitukah pengorbanan orang tua
kepada anaknya.
Ketika itu rina ingin bertanya
kepada ibunya tentang masa kecilnya, kemudian rina bertanya” bu, dulu lahirku
gimana?hehehe…”Ibu menjawab “kamu dulu susahnya keluarnya, kalau tidak lahir
ibu bisa di operasi”. Kemudian rina menjawab” tapi sekarang nggak susahkan
kalau disuruh?hehehe….” Ibu menjawab” kata siapa nggak susah, tetap saja susah
di suruh kok”rina menjawab”iya bu maaf!”.
“ YA ALLAH maafkan hamba karena
selama ini hamba selalu membuat ibu hamba marah-marah , hamba tidak tau kalau
pengorbanan IBU sampai segitunya. Muliahkan beliau Ya ALLAH dan masukkan beliau
ke surga-MU .AMIN”
Namun, rina selalu berusaha untuk
membuat hari-hari yang rina lalui dengan keluarga terasa menjadi tentram dan
harmonis. Ibu selalu bilang ke rina “ kamu sekarang sudah remaja, ibu pengen
kamu lebih mengerti dengan keadaan orang tua.” Pesan yang disampaikan ibu selalu
rina ingat.mengapa?karena agar rina lebih menghormati pengorbanan seorang ibu
yang sudah melahirkannya dan menjadikan rina sekarang anak yang dewasa.
Di wakttu rina melihat tv, rina
mendengarkan alunan lagu yang ada di tv. Lagu itu berjudul “BUNDA”. Di waktu
itu juga hati rina merasa sedih,karena syair lagu itu memperlihatkan
pengorbanan dan kasih sayang seorang ibu untuk anaknya. Rina sangat ingin
membahagiakan orang tuanya, tapi yang terutama yang rina ingin bahagiakan
adalah ibu.tanpa pengorbanan ibu rina tidak bisa hidup di dunia ini.
Ibu rina adalah ibu yang penuh
pengorbanan untuk mencari nafkah anak-anaknya,tapi ibu terkadang juga cerewet
terhadap anak-anaknya. Di waktu ibu lagi cerewet rina paling nggak suka pada
waktu itu, karena menurut rina ibu yang cerewet kepada anaknya termasuk ibu
yang suka marah kepada anaknya. Namun,anggapan rina itu salah.ibu yang cerewet
kepada anak-anaknya berarti ibu yang sayang kepada anaknya.
Namun, terkadang rina meminta
maaf kepada ibunya karena rina setiap hari selalu membuat hati ibunya kesal dan
cerewet. Suatu hari rina meminta maaf pada ibunya.” Ibu maafkan rina kalu rina
setiap hari membuat ibu marah dan kesal. Ibu menjawab ” iya nak,tapi jangan
selalu membuat ibu marah dan kesal lagi iya. Kamu itu anak yang nggak suka ibu
marah. Kamu selalu berfikir bahwa ibu cerewet itu ibu marah kepadamu.maksud ibu
nggak gitu, ibu cerewet karena ibu sayang sama klamu! ” rina terdiam mendengar
nasehat dari ibunya.
Suatu hari rina berkunjung ke
rumah nenekny, di sela-sela perbincangan nenek bercerita kepada rina” ibu kamu
dulu saat mengandung kamu sangatlah di jaga oleh nenek, karena ibu kamu
mengandung cucu pertama bagi nenek”. Rina menjawab “terus gimana nek, aku waktu
kecil dulu?” jawab nenek”kamu sangat lucu di waktu kecilmu dulu, gendut,
rambunya hitam. Nggak seperti sekarang kam sudah beranjak dewasa”. Rina
menjawab” berarti aku kecil dulu lucu iya nek?hehehe…”nenek tersenyum.
Rina baru mengerti betapa
beratnya seorang ibu sedang mengandung anaknya. Pada waktu ibu mengandung adek
rina, ibu selalu bersemangat setiap hari. Beliau tidak pernah mengeluhkan akan
beban perutnya semakin besardan beliau sangat bersyukur bisa mengandung anaknya
yang kedua, tak kalah bahagianya ibu rina pada waktu melahirkan adek rina yang
berjenis kelamin laki-laki. Ibu rina sangat bersyukur karena beliau mempunyai
anak laki-laki dan perempuan.
Setiap hari ibu mengasuh adek
rina, siang dan malam di lalui dengan senang. Meskipun adek rina terkadang suka
rewel, tapi ibu tidak pernah lelah mengasuhnya hingga adek rina sudah berumur
tujuh tahun.
Alhamdulillah anak-anak ibu lina
tidak pernah melawan orang tuanya, anak-anak ibu lina adalah anak yang rajin
beribadah, mandiri, dan suka menolong antar sesama. Ibu lina juga sangat bangga
pada anak-anaknya, karena anak pertama bu lina yang bernama rina mendapat juara
3 di ngajinya karena rina memenangkan lomba QIRO’AH dan mendapatkan sebuah
piala. Lalu, adek rina mendapat juara 3 di sekolah Tknya karena ia mendapatkan
prestasi di kelasnya dan mendapatkan sebuah piala. Akhirnya keluarga ini hidup
bahagia, tentram dan harmonis.
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar